Banyak orang bilang kalau diri mereka enggan membaca buku dikarenakan alasan keterbatasan bahan bacaan. Sebagian lagi beralasan tidak memiliki banyak dana untuk membeli buku. Namun, saat ditawarkan meminjam buku di perpustakaan sebagai alternatif bacaan secara gratis, jawabannya lain lagi, “Perpustakaannya nggak enak. Bukunya sudah nggak up to date.”

Padahal, wajah perpustakaan kita saat ini sudah sangat jauh sekali berubah jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Perkembangan dunia teknologi dan digital turut mempercepat laju perpustakaan-perpustakaan di Indonesia. Kini, pengunjung semakin dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas menarik yang memudahkan akses dan kenyamanan pembaca.

Sebut saja salah satunya kenyamanan yang disuguhkan oleh Perpustakaan Daerah Sumatera Utara. Saya sendiri cukup takjub saat menjejakkan kaki di Pusda setelah sekian lama tidak pernah menyambangi gedung dengan ribuan buku di dalamnya itu. Saya masih ingat betapa minimnya fasilitas Pusda ini dulu, ketika saya masih berseragam putih abu-abu, belasan tahun yang lalu. Masih kalah jauh lah dengan koleksi perpustakaan USU kala itu. Tapi sekarang, jangan ditanya bagaimana perkembangan Pusda Sumut. Keren! Meski belum selevel Perpusnas kerennya, tapi tetap saja, keren!

Fasilitas Perpustakaan Daerah Sumatera Utara

Memasuki pintu depan, pengunjung akan disambut dengan ruangan ber-AC yang sejuk dan bersih. Minim sekali debu. Di sebelah kiri, ada lobi informasi untuk pengunjung bertanya dan meminta bantuan. Petugasnya ramah-ramah lho. Navigasinya juga memudahkan kita untuk menelusuri lantai dan ruang koleksi yang ada di Pusda Sumut, jadi nggak akan tersesat.

Oh iya, ruangan untuk meja baca dan rak buku di Pusda Sumut lumayan luas dan banyak lho. Buku-buku yang disediakan Pusda Sumut juga bukanlah buku sembarang buku. Saya menjumpai banyak sekali buku bagus dan berkualitas. Bahkan, buku-buku yang sudah mulai langka juga dapat kita jumpai dengan mudah di sana. Meskipun saya sudah memiliki ribuan buku di rumah, saya tetap masih berbinar-binar dan melompat kegirangan saat menemukan buku-buku keren yang belum saya miliki. Saya selalu berdoa setiap menemukan buku keren yang saya belum punya, semoga saya dijauhkan dari pikiran buruk dan tidak menjadi seperti Gilkey si pencuri buku itu hihi 😛

Pengunjung Pusda terbilang cukup ramai meskipun mayoritasnya adalah pelajar dan mahasiswa yang sedang mencari bahan tugas atau skripsi. Untuk pengunjung umum mungkin tidak seramai kategori pertama, tetapi itu pun patut disyukuri karena artinya minat masyarakat terhadap bacaan semakin membaik.

Rak buku agama

Ruang fiksi

Rak buku agama

Rak buku fiksi

Ruang baca anak

Rak buku anak

Ruang buku anak termasuk yang paling cakep dibandingkan ruangan lainnya karena memiliki desain khusus untuk anak-anak; ceria dan penuh warna-warni.  Dengan konsep alam dan pepohonan, ruang baca anak ini tentu akan membuat anak-anak semangat untuk membaca buku.

Cara Mendaftar Keanggotaan Perpustakaan Daerah

Sekarang, jika ingin menjadi anggota Pusda, kita nggak perlu ribet mengurus pendaftaran. Pengunjung tinggal mengisi formulir secara online di komputer yang sudah tersedia di Pusda. Syarat yang diperlukan hanya KTP bagi umum atau kartu pelajar/mahasiswa bagi pelajar dan mahasiswa untuk keperluan pengisian data. Kita mengisi sendiri di komputer langsung.

Setelah mengisi formulir online, kita nanti akan diambil pas fotonya langsung di tempat oleh petugas perpustakaan di lobi informasi. Selanjutnya? Klik, klik. Tunggu sekitar 5-10 menit (tergantung jumlah antrian), kartu perpustakaan kita langsung dicetak saat itu juga.

Pengambilan pas foto

Bentuk kartunya seperti KTP elektronik. Dapat digunakan untuk peminjaman buku maksimal 2 judul selama 14 hari. Nanti ketika kita meminjam buku, kartu kita akan ditahan di Pusda dan akan dikembalikan setelah kita mengembalikan buku yang dipinjam.

Memiliki kartu anggota Pusda itu rasanya menyenangkan sekali. Ibaratnya kita turut andil dalam memajukan perpustakaan daerah setempat. Coba bayangkan, kalau saja rotasi buku di Pusda itu ramai dan peminjamnya juga banyak, kemungkinan besar pengelola perpustakaan akan menambah koleksinya secara berkala. Semakin banyak yang senang ke perpustakaan, semoga semakin banyak yang suka membaca. Semakin literat, semakin cerdas dan bijak mengambil keputusan.

Selamat hari kunjung perpustakaan 14 September 2019! ^^

Gedung Perpustakaan Daerah Sumatera Utara

Alamat: Jl. Brigjen Katamso No. 45 K Sei Mati, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20159

(di seberang Istana Maimun, di belakang Masjid Raya)

website resmi: disperpusip.sumutprov.go.id

Catatan: Foto kartu perpus saya belum bisa saya tampilkan karena masih ditahan di Pusda. Waktu itu saya lupa mengambil fotonya terlebih dahulu hehe.

Pin It on Pinterest

Share This